Minggu, 25 Desember 2011

Kemarau Hati....

Kering...kering hati ini...
dilanda kemarau berkepanjangan...
dahaga....dahaga jiwa ini....
haus akan sentuhan darimu....

sejak hujan kasih pergi dari hatiku...
tiada pernah singgah meski sedetikpun...
kaulah penyebab sirnanya hujan...
kau tlah mengusir awan awan cinta dari hatiku....

sekarang hati berselimut kemarau...
entah sampai kapan ku tak tau...
karena awan cintamu tak tergantikan oleh awan yg lain
biarlah kemarau menjadi abadi disini....
di hati yang terluka karena cinta....

Rabu, 21 Desember 2011

Mengenangmu

Mengenangmu....diantara butiran butiran pasir yang berserak...
mengenangmu....diantara jejak jejak kaki merayap bebatuan...
butiran pasir berserak jadi serpihan...
jejak jejak kaki merayap samar akhirnya hilang...
namun tak kuasa menghapus kenangan itu...

Masih terasa genggaman dijemariku...
masih tercium desah nafas dihidungku...
dan kecupan lembut dikeningku...
serta tatapan bola mata tajammu....
semuanya masih berada dihati dan jiwaku....

Mengenangmu...
bagaikan menulis sejarah dibatuan cadas yang keras...
tak kan terhapus oleh gelombang waktu dan masa....
selalu berada disini....
dihati ini...
tuk selamanya....

Minggu, 12 Juni 2011

Patah Ranting Hati

Patah ranting..berderak serpihannya terburai....
bagaikan serpihan hatiku yang berserak...
hatiku hancur berkeping keping tak berbentuk....
sejak kau hapus aku dari hidupmu....

Aku terduduk termangu dimalam sepi ini...
tertunduk menatap serpihan hati yang berserak...
dan ku lalu mencoba mengutipnya satu persatu...
dengan kedua belah tanganku yang sudah tak berdaya...
yang basah oleh karena titik airmataku yang jatuh...

Patah ranting hatiku...
patah juga semangat jiwa ragaku....
tak tau kapan bila pulih patah hati ini...
karna ku tak kuasa tuk lupakannya....
hanya Tuhan yang bisa hapuskan airmataku...
dan obati luka patah hatiku....
Hiks......

Jumat, 19 November 2010

Fatamorgana Cinta

malam ini ku ingin sendiri....
hanya berteman sepi dan hening....
ingin mencoba tuk melupakan...
...smua kenangan diantara kita...

tapi ku sungguh tak kuasa...
bayang dirimu slalu hadir dimataku...
magnet cintamu terlalu kuat menarikku..
hingga ku tak bisa pergi darimu...

tapi cinta yang kau beri derita yang kurasa...
karena kau tak bisa kusentuh....
bahkan bayangmu pun tak sanggup kugapai...
kau begitu jauh bagai fatamorgana...

apalah artinya mencinta...
bila hanya rindu yang tak berkesudahan kuterima....
merindukan seorang kekasih ada disampingku...
tiada jua terwujud hingga detik ini...

kini hanya jadi fatamorgana cinta...
ingin saja menjauh tuk melupakan...
agar hati tenang jauh dari derita...
apa daya hati tlah terbelenggu kuat...
oleh rantai besi dari cintamu

medan,18 nov 2010
tuk yg dirindukan
faiz zamry

Dalam Kerangkeng Cintamu

dekap aku kedalam pelukanmu jangan lepaskan....
rengkuh aku dengan kedua tanganmu genggam kuat...
agar kusandarkan diri ini dibahumu yang kokoh....
...dan kubaringkan disamping tubuhmu yang hangat....

ku tak ingin jauh meski sejengkalpun darimu...
tak akan berpaling walau sekejappun...
biarlah kutatap slalu kedua matamu...
dan ku genggam erat kedua tanganmu...

mengapa ku menjadi seperti ini lemah tak berdaya....
mengapa ku takut dengan kesendirian...
ku merasa gamang bila jauh dari dirimu...
ku hilang arah bila lepas dari pandanganmu....

itu semua karena kekuatan tali merah cintamu....
yang tlah melilit diriku menyelimuti jiwaku....
tapi ku bahagia didalam kerangkeng cintamu...
meski ku tak bisa berkutik karenanya...

ku pasrah dalam kurungan cintamu....
memang ku tak bisa beranjak keluar darinya...
tapi ku ikhlas kan kekangan cinta ini....
cintamu yang mengikatku dan mengurungku....
di dalam kerangkeng cintamu

Rabu, 17 November 2010

Karam Cinta Ku

cinta yang tlah tumbuh bersemi...
dan bersemayam di hati ini...
kenapa harus hancur luluh tak bersisa...
hanya dalam satu hari satu detik dan satu kata....

mengapakah kau tega dan sanggup...
tuk menghapus diriku dari hatimu...
mana janji manismu kepadaku...
tuk menyayangiku seumur hidupku...

sejak kau putuskan cinta ini...
karamlah cintaku di karang yang terjal...
pecah berkeping keping bersama buih dipasir...
butirannya berserak tak menyatu lagi...

karam cintaku....
hancur sehancur hancurnya....
karam sekaram karamnya...
berkeping keping tak bersisa...
karam sudah cintaku....hiks

Minggu, 31 Oktober 2010

Genggam Cinta Ku

kasih.....ku hanya punya cinta yang masih putih...
cinta yang putih belum ternoda dan masih murni...
genggamlah cinta ini kasih sekuat kuatnya....
agar tak lepas dan jatuh dari hatimu...

cintaku padamu begitu tulus kasih....
cinta tak bersyarat tiada tuntutan...
cukup cinta dan hanya cinta...
bukan karena apapun dan disebabkan oleh apapun...

maka...genggamlah cinta ku ini kasih....
bawalah slalu kemana dikau pergi...
dan dalam suasana apapun...
bila hatimu sedih...cinta bagai penawarnya....
dan bila hatimu gembira...cinta kan menyertai....

genggam cinta ku....kasih...
meski sampai ku menutup mata ini....
cinta kan slalu ada dihati mu..
mengikutimu slalu dan menyatu didarahmu....
genggam selamanya cintaku....kasih

Sedih Tak Terobati

mengapa kau telantarkan putik kembang yang mau mengembang....
sehingga putik menguncup rantingpun patah...
daun daun gugur belum waktunya...
berserakan di halaman hati yang kering....

mengapa kau hapus jejakmu hingga tak berbekas...
dan kau pergi tanpa menyisakan senyum sedikitpun....
sungguh tega dan sampai hati kau kasih...
kau tinggalkan kesedihan yang merobekkan luka yang dalam....

hati dan jiwa ini teramat sedih kasih...
sedih yang tiada terobati....
kesedihan yang begitu mendalam merasuk jiwa...
sampai menyusup ke tulang dan merobek jantung....

sedih tak terobati....
mungkin hanya Tuhan lah yang dapat membasuh luka...
dengan kasih Nya hati yang pilu kan terasa damai

Minggu, 17 Oktober 2010

Kabar Dari mu

hujan...mengapakah berhenti.....
ku masih terlena akan nyanyianmu...
begitu membuaikan imajinasiku....
...tentang dia yang ada disana....

angin....bilakah kan datang....
ku menanti dibalik ranting pepohonan....
mengharap berita dari dia disana....
sebagai pengantar tidurku dimalam ini....

tapi...tiada satupun yang menghampiri....
sepi sepanjang mataku melayang jauh....
ku terduduk lesu disudut rumah...
rasa kosong menghimpit jiwa...

mengapa tiada yang mendengarkanku....
ku hanya minta satu tak lebih....
satu kabar dari yang ku kasihi disana....
apakah dia juga merindukanku...??